Minggu, 30 Oktober 2016

MENGAPA LIBURAN PERLU

MENGAPA LIBURAN PERLU Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

16 November 2007 – 11:06   (Diposting oleh: Editor)

Beristirahat sejenak menjadikan kita mampu menempuh perjalanan lebih jauh.

Sebuah penelitian tentang perilaku manusia menyatakan bahwa rata-rata manusia menghabiskan waktu 25 tahun untuk tidur. Sedangkan 8 tahun lainnya untuk menyelesaikan pendidikan formal, 6 tahun untuk istirahat atau sakit, 7 tahun untuk liburan dan rekreasi. Sementara, 5 tahun waktu manusia habis untuk berkomunikasi, 4 tahun untuk makan, dan 3 tahun untuk melakukan persiapan semua aktivitas tersebut.

Tetapi pada perkembangan selanjutnya, manusia modern saat ini cenderung lebih banyak menghabiskan waktu untuk bekerja. Kecenderungan tersebut terjadi dikarenakan desakan era yang serba cepat dan persaingan yang ketat. Persepsi manusia terpola bahwa kehidupan akan lebih berarti jika setiap detik waktu dimanfaatkan hanya untuk bekerja. Tak ada jeda waktu istirahat dianggap lebih efektif, karena jeda waktu istirahat apalagi berlibur dianggap sebagai pemborosan, membosankan, merugikan, dan persepsi negatif lainnya.

Bagi saya, era yang menuntut kita bergerak serba cepat bukan berarti kita tak membutuhkan jeda waktu untuk istirahat. Manusia memerlukan waktu istirahat untuk mengumpulkan energi supaya dapat menjalankan tugas berikutnya dengan lebih baik. Pada kenyataannya memang saya rasakan bahwa waktu liburan membuat saya lebih segar sehingga bersemangat bekerja dan lebih produktif.


... baca selengkapnya di MENGAPA LIBURAN PERLU Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Sabtu, 29 Oktober 2016

Kekuatan dari Minat

Kekuatan dari Minat Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Ketika saya memotivasi para mahasiswa di Ponorogo beberapa hari yang lalu, seorang mahasiswa bertanya pada saya: ” Kenapa Mbak Eni memilih untuk menulis, kok gak yang lain?”

Saya menjawab, karena bidang yang saya minati adalah menulis. (Karena banyak yang bertanya soal menulis, maka kolom selanjutnya saya membahas tentang menulis).

Ketika saya balik bertanya kepada mereka: “Apa bidang yang paling diminati sebagai bekal untuk hidup?” Kebanyakan dari mereka belum siap dengan pertanyaan saya. Hanya beberapa gelintir saja yang telah memiliki tujuan yang jelas.

Saat menjadi mahasiswalah saat yang paling tepat untuk menekuni bidang yang paling diminati. Masa menjadi mahasiswa adalah masa belajar dan berlatih sehingga ketika lepas kuliah diharap telah menjadi ahli di bidangnya. Nyatanya, kebanyakan dari mereka -yang mungkin bisa mewakili rekan-rekan mahasiswa dari perguruan tinggi lain- masih santai, sebagian lagi masih bingung. Hal ini dikarenakan oleh kondisi mereka yang belum mengalami masa kritis. Selepas kuliah, mereka baru akan mengetahui dunia yang sebenarnya.

Bagi yang telah memiliki keahlian yang dipupuk sejak kuliah, mereka tidak akan bingung dengan masa depan mereka. Tetapi bagi mereka yang tidak belajar dan tidak melatih bidang yang diminati sebel
... baca selengkapnya di Kekuatan dari Minat Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Manusia Guru

Manusia Guru Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Di sekolah kehidupan bernama Indonesia ini saya belajar bahwa, barang langka adalah barang yang susah dicari. Binatang langka adalah binatang yang nyaris punah dari muka bumi. Dan manusia langka adalah manusia yang susah dicari bandingannya dalam masyarakat. Ia [mereka] ada dan dirasakan kehadirannya oleh banyak orang. Namun, jumlahnya yang begitu sedikit, membuat mereka bisa dihitung dengan jari tangan.

Manusia langka selalu unik dan otentik. Dan keunikan serta keotentikan dirinya bukanlah terutama karena soal-soal tampilan fisik yang nampak ––meski terkadang soal penampilan fisik mempertegas keunikan mereka di masyarakat–– melainkan lebih bertalian dengan sikap hidup dan cara pandang yang terpuji dan teruji secara konsisten.

Ada banyak cara dan ukuran yang bisa digunakan untuk mengelompokkan manusia langka di negeri bernama Indonesia ini. Namun, hemat saya, kelompok manusia yang dikenal karena kejujuran, kesederhanaan, keberanian, dan integritas pribadinya adalah jenis kelompok yang paling langka di tanah air kita. Begitu langkanya, sehingga terkadang saya amat sangat ragu apakah manusia dengan empat karakteristik semacam itu masih ada di sekitar kita. Orang kaya, banyak. Orang miskin, lebih banyak. Pejabat publik, banyak. Yang berminat menjadi pejabat publik, lebih banyak lagi. P
... baca selengkapnya di Manusia Guru Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Kamis, 27 Oktober 2016

Apa Ada Yang Salah...?

Tempo Doeloe .........
Orang tua kita berangkat bekerja setelah matahari terbit & sudah kembali ke rumah sebelum matahari terbenam....

Walaupun memiliki anak yang banyak. Rumah & halaman pun tetap luas. Bahkan tidak sedikit ada yang memiliki kebun. Dan semua anak-anaknya bersekolah.

Sekarang....
Banyak orang berangkat kerja saat subuh & sampai rumah setelah gelap

Tapi.....rumah & tanah yang dimiliki tidak seluas rumah orang tua kita.

Dan bahkan banyak yang takut memiliki anak banyak karena takut kekurangan.                                                                    Apa ada yang salah dengan cara hidup orang MODERN.

Orangtua kita hidup tanpa banyak ALAT BANTU. Tapi TENANG menjalani hidupnya

Sementara kita yang dilengkapi dgn mesin cuci, kompor gas, HP, kendaraan, TV, email, FB, Twitter, i-pad, ruangan ber AC dll.........

HARUSNYA mempermudah hidup ini, tapi TERNYATA TIDAK

Sampai-sampai, kita tidak sempat MENIKMATI HIDUP, karena semuanya dilakukan TERBURU-BURU.

Berangkat kerja, TERBURU-BURU.. Pulang kerja, juga TERBURU-BURU... Makan siang, TERBURU-BURU...
Saat berhenti karena lampu merah di simpang jalan,TERBURU-BURU. Berdoapun,TERBURU-BURU...

Hanya MATI...Yang tidak seorgpun mau TER-BURU2...

Karena ketakutan akan kurangnya harta untuk keluarga sampai-sampai kita HITUNGAN dalam MEMBERI...

Sementara  Tuhan tidak pernah hitung-hitungan dalam memberi rejeki kepada kita.

Bahkan karena lebih takut kehilangan pekerjaan, kita berani melewatkan Ibadah

Sampai di manakah hidup kita pada hari ini.....???

Apa ini terjadi pada diri kita?..

Semoga menjadi bahan permenungan & bermanfaat..

TUHAN, Aku cinta dan memerlukan Engkau, bersihkanlah hatiku dengan KUASA-Mu. Lindungilah rumahku, keluargaku & orang-orang tercinta........

Rabu, 26 Oktober 2016

Pak Bagus yang Juga Bagus

Ada seorang teman, Pak Bagus namanya. Beliau adalah seorang guru yang sangat ceria, menyenangkan dan kocak. Siapapun yang berada di dekatnya merasa gembira ria. Keunikannya adalah bahwa ia selalu berkata, "Bagus itu!" untuk segala hal. Di matanya segalanya adalah karunia.
Hujan? "Bagus itu, banyak berkah, saatnya berdoa."
Sakit? "Bagus itu, saatnya untuk beristirahat."
Tidak naik kelas? "Bagus itu, jadi kamu bisa belajar lebih dalam."

Dipecat? "Bagus itu, saatnya belajar sungguh-sungguh menjadi pengusaha."

Di sisi lain ia perfeksionis luar biasa. Ia bisa melihat kesalahan sampai titik koma sekalipun. Bedanya dengan guru lain, ia tak pernah marah hanya gara-gara kurang titik koma. Ia akan dengan sangat teliti memberikan masukan.
"Tulisan kamu bagus. Kamu cukup kritis dan analitis. Supaya lebih sempurna, coba pelajari bagaimana kamu bisa menyusun kata-kata agar lebih meyakinkan. Bagus itu, kamu jadi tahu dan bisa belajar lebih baik lagi."

"Bagus itu" tak pernah ketinggalan.

Baginya semua muridnya punya perjalanannya masing-masing. Tak ada yang bodoh, tak ada yang kurang ajar. Semua "bagus" dan bisa dibantu untuk "lebih bagus lagi." Di sinilah perannya sebagai seorang guru, untuk memberdayakan muridnya agar bisa mengeluarkan potensi terbesarnya. Sebagai guru ia memilih untuk menjadi fasilitator, bukan instruktur. Ia memilih untuk bertanya, dan bukan memerintah. Ia memberdayakan, bukan mengoreksi.

Hal yang sama dilakukannya juga untuk semua temannya. Tak ada korban gossip di matanya, karena semua orang "bagus" dan "hebat." Ia bisa melihat kebaikan dari semua hal-hal sampai yang terkecil. Istrinya, anaknya, teman-temannya, semua adalah berlian-berlian dalam hidupnya yang benar-benar disyukurinya. Tak ada yang buruk, semua bagus.

Pak Bagus tak bisa dibilang ganteng, tapi melihat wajahnya semua orang merasa teduh. Wajah yang senyum terus.
Ia tak bisa dibilang kaya raya, tapi ia selalu sejahtera, selalu bisa berbagi dan menjadi tangan di atas. Rejekinya adaaaaa saja. Seakan keberuntungan selalu ada di pihaknya. "Hoki" kalau kata orang.
Ia jarang sakit, dan keluarganya pun jarang sakit. Jadi hemat sekali mereka sebagai keluarga.

Itulah dia Pak Bagus, sebuah karunia bagi semua yang ada di sekitarnya.
Karena kita semua tak bisa mengeluh, tak bisa bergossip, tak bisa marah, karena semua dijawab dengan, "Bagus itu!"
Dan teman-temannya yang sudah siap mengeluh pun jadi berfikir, "Ia juga ya. Keluhanku itu sebenarnya bagus. Kenapa nggak terfikir kemarin-kemarin ya?"

Nah, teman-teman, kalau ada yang mau mengeluh, bayangkan ada Pak Bagus di samping dan langsung saja bilang, "Bagus itu." Itu dulu. Nanti otak kita akan langsung mencerna dan mencari "bagusnya" di mana. Otak pintar kok. Ia akan menyesuaikan diri pada kata-kata kita.
Kalau ada yang mau gossip dekat kita, langsung jawab, "Dia suka marah-marah? Bagus itu. Jadi kita tahu dimarahin itu nggak enak. Sekarang kamu punya jalan dapat pahala kan?"
Kalau ada yang kesal gara-gara kehilangan barang, "Bagus itu. Siapa tahu kamu kurang sedekah. Bagus cuma kehilangan barang itu. Kalau Allah ambil yang lebih besar gimana?"
Ada yang nangis baru bercerai, "Bagus itu. Kamu bisa cari yang lebih bagus lagi."

Semua bagus...
Karena semua kejadian terjadi atas izinNya dan dihadirkan olehNya untuk kebaikan kita semua. Kita saja yang seringkali sulit mencari hikmah di balik semua kejadian.
Semua orang pun baik apa adanya, karena diciptakan oleh Sang Maha Bagus. Semua dihadirkan dalam kehidupan kita sebagai pelajaran, agar kita bisa lebih bagus lagi dalam hidup, lebih dekat lagi padaNya dalam setiap kondisi, bersama siapapun yang diberikanNya dalam hidup kita.

Semua bagus. Semua indah. Mari kita syukuri semua yang Tuhan berikan.

Selasa, 25 Oktober 2016

Bertemu Dengan Tuhan ?

Bertemu Dengan Tuhan ? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Beberapa hari yang lampau saya harus bertemu dengan seorang pejabat tinggi di salah satu hotel bintang lima di pusat kota Amsterdam, maka dari itu saya harus melewati daerah kumuh tempat para gelandangan dan pecandu disitu.

Tiba-tiba saya mendengar panggilan "Selamat pagi Tuan!", saya menoleh kebelakang dan saya melihat seorang pengemis tua dengan wajah yang kotor, dekil dan bau alkohol rupanya ia sudah ber-minggu2 tidak mandi. Pakaiannya pun bau dan kotornya sudah tak terlukiskan lagi. Pengemis ini sedang memegang cangkir besar yang berisikan kopi panas. Ia menawarkan kepada saya "Maukah Bapak minum seteguk dari air kopi saya?"

Dalam hati saya jangankan minum dari cangkirnya dekat dengan diapun rasanya sudah muak dan jijik, apalagi kalau melihat kumis dan jangutnya yang masih penuh dengan sisa2 makanan dari kemarin. Disamping itu kalau saya minum dari cangkir bekas dia, jangan2 nanti saya akan ketularan penyakit AIDS?

Logika dan otak saya melarang saya untuk menerima tawaran tsb, tetapi hati nurani saya menganjurkannya: "Percuma lho ke ge
... baca selengkapnya di Bertemu Dengan Tuhan ? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Impian Hati menjadi Habibie

Impian Hati menjadi Habibie Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Suatu ruang gelap ramai. Siang hari menuju sore
Tampak 4 orang sedang menuju bioskop, keempat sahabat yang dibayangkan tokoh Pahlawan Habibe (B.J. Habibie) dengan Ibu Ainun di suatu layar bioskop.
Diyah dan Retno tampak mengantri untuk membeli karcis di suatu ruang. Yang tampak lelah menunggu karcis sambil berdiri. Dan akhirnya mereka mendapatkannya.
“Teman-teman, ini karcisnya sudah dapat!.”
“Mana-mana?” Sambil berlari menuju ke tempat Diyah dan Retno.
“Ayo, kita cepat masuk ke Bioskop!.”
“Iya, ntar malah ketinggalan ceritanya.”

Setelah semua selesai menonton bioskop, tampak keempat anak keluar dari bioskop dan berdiri di depan bioskop sambil mencari tempat duduk untuk bersinggah dan membeli sebuah makanan ringan.
“Wah, tadi cerita Habibie dan Ainun sangat bagus dan tepat untuk dijadikan teladan” Bicara dengan teman-temannya.
“Iya, tadi sangat Istimewa dan mengharukan. Disamping ceritanya bisa dijadikan inspirasi kita juga dapat dijadikan motivasi kita dalam belajar sehingga mampu dalam membangun negri tercinta ini Indonesia.”
“Aku mau beli camilan dan minuman dulu ya.”
“Dasar kamu tu Vin, pikiranmu kok makan terus.”
“Ya gak apa-apa dong, sambil kita bicara tentang kisah habibie dan ainun lebih enak sambil nyemil. Udah, sekaran
... baca selengkapnya di Impian Hati menjadi Habibie Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Kau Tinggalkan Sesuatu Yang Berharga di Restoranku

KAU TINGGALKAN SESUATU YG BERHARGA DI RESTORANKU

SEORANG pemuda membawa AYAHNYA yang telah TUA dan agak PIKUN ke sebuah restoran terbaik di kotanya.

Ketika makan, tangan sang ayah gemetar sehingga banyak makanan tumpah dan tercecer mengotori meja, lantai, dan bajunya sendiri.

Beberapa pengunjung restoran, melirik situasi tersebut dan memperhatikan kejadian tsb

Namun pemuda itu terlihat begitu tenang. Ia membantu dengan SABAR dan menanti sang ayah selesai makan.

Setelah selesai, ia membawa sang ayah ke kamar mandi, untuk dibersihkan tubuh dan pakaiannya dari kotoran.

Setelah itu, ia mendudukkan ayahnya kembali di kursi, dan dengan tenang ia pun membersihkan makanan yang tercecer di sekitar meja tempat ayahnya makan,

Kemudian, ia membayar tagihan makan malam pada kasir restoran itu, menghampiri ayahnya, dan menuntunnya keluar.

Pemilik restoran yang sedari tadi mencermati perilaku pelanggannya ini, bergegas keluar menyusul si pemuda yang sedang menuntun ayahnya itu. Setelah berhasil menyusul, ia berkata, *Terima kasih, kau telah meninggalkan sesuatu yang berharga di restoranku.*

Pemuda itu balik bertanya, “Memangnya barang berharga apa yang aku tinggalkan?”

Sambil menepuk pundak si pemuda, pemilik restoran berkata, *Engkau telah meninggalkan pembelajaran yang mahal pada kami semua* tentang LUHURNYA nilai BERBAKTI kepada ORANG TUA.”

*BAKTI* bagi setiap orang terhadap orangtuanya, tentu tidak sama satu sama lain, karena situasi yang berbeda-beda. Tapi yang pasti: *BAKTI* adalah hal yang tidak bisa kita abaikan. SEBURUK apa pun rupa maupun KONDISI orangtua kita, mereka tetap LAYAK dan HARUS DIHORMATI dan DISAYANGI.

Hormatilah ayahmu dan ibumu, seperti yang diperintahkan kepadamu oleh Allahmu, supaya lanjut umurmu dan baik keadaanmu di tanah yang diberikan ALLAH kepadamu.

Senin, 24 Oktober 2016

Kunci Untuk Membuat Hidup Anda Lebih Baik

*Dikutip dari Buku Karya Ausberg
*"THE LAST LECTURE"*
*(Pengajaran Terakhir)* yang menjadi salah satu buku best-seller di tahun 2007.""

*KUNCI UNTUK MEMBUAT HIDUP ANDA LEBIH BAIK,*

terdiri atas 
*--Personality,*
*--Community* &
*--Life.* 

Berikut penjelasannya:

   *A.  PERSONALITY:*

*1*. Jangan membandingkan hidup Anda dengan orang lain karena Anda tidak pernah tahu apa yang telah mereka lalui.

*2.* Jangan berpikir negatif akan hal-hal yang berada diluar kendali Anda, melainkan salurkan energi Anda menuju kehidupan yang dijalani saat ini, secara positif

*3.* Jangan bekerja terlalu keras, jangan lewati batasan Anda.

*4*. Jangan memaksa diri Anda untuk selalu sempurna, tidak ada satu orang pun yang sempurna.

*5.* Jangan membuang waktu Anda yang berharga untuk gosip.

*6*. Bermimpilah saat anda bangun (bukan saat tertidur).

*7*. Iri hati membuang-buang waktu, Anda sudah memiliki semua kebutuhan Anda.

*8*. Lupakan masa lalu. Jangan mengungkit kesalahan pasangan Anda di masa lalu. Hal itu akan merusak kebahagiaan Anda saat ini.

*9.* Hidup terlalu singkat untuk membenci siapapun itu. Jangan membenci.

*10*. Berdamailah dengan masa lalu Anda agar hal tersebut tidak menganggu masa ini.

*11*. Tidak ada seorang pun yang bertanggung jawab atas kebahagiaan Anda kecuali Anda.

*12*. Sadari bahwa hidup adalah sekolah, dan Anda berada di sini sebagai pelajar. Masalah adalah bagian daripada kurikulum yang datang dan pergi seperti kelas aljabar (matematika) tetapi, pelajaran yang Anda dapat bertahan seumur hidup.

*13*. Senyumlah dan tertawalah.

*14*. Anda tidak dapat selalu menang dalam perbedaan pendapat. Belajarlah menerima kekalahan.

      *B. COMMUNITY:*

*15.* Hubungi keluarga Anda sesering mungkin

*16*. Setiap hari berikan sesuatu yang baik kepada orang lain.

*17*. Ampuni setiap orang untuk segala hal

*18.* Habiskan waktu dengan orang-orang di atas umur 70 dan di bawah 6 tahun.

*19*. Coba untuk membuat paling sedikit 3 orang tersenyum setiap hari.

*20.* Apa yang orang lain pikirkan tentang Anda bukanlah urusan Anda.

*21*. Pekerjaan Anda tidak akan menjaga Anda di saat Anda sakit, tetapi keluarga dan teman Anda. Tetaplah berhubungan baik

           *C. LIFE:*

*22*. Jadikan Tuhan sebagai yang pertama dalam setiap pikiran, perkataan, dan perbuatan Anda.

*23.* Tuhan menyembuhkan segala sesuatu.

*24.* Lakukan hal yang benar.

*25.* Sebaik/ seburuk apapun sebuah situasi, hal tersebut akan berubah.

*26*. Tidak peduli bagaimana perasaan Anda, bangun, berpakaian, dan keluarlah!.

*27.* Yang terbaik belumlah tiba.

*28*. Buang segala sesuatu yang tidak berguna, tidak indah, atau mendukakan.

*29.* Ketika Anda bangun di pagi hari, berterima kasihlah pada Tuhan untuk itu.

*30.* Jika Anda mengenal Tuhan, Anda akan selalu bersukacita. So, be happy.

Mati tidak menunnggu tua....Mati tidak menunggu sakit...nikmati hidup....sebelum hidup tidak bisa dinikmati.

🙏❤😍

Keteladanan Orang Tua

KETELADANAN ORANG TUA

"Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa tuanya pun ia tidak akan menyimpang dari pada jalan itu".

Ada kisah inspiratif dari sebuah film yang berjudul “Paying The Paper”. Film tersebut menceritakan seorang ayah yang menjadi depresi karena tidak bisa menerima kenyataan tentang kematian putrinya. Anaknya meninggal dalam sebuah kecelakaan, karena ia mengemudi mobil dalam keadaan mabuk. Pria tersebut menyalahkan Tuhan bahkan menyalahkan orang yang telah menjual minuman keras. Setiap malam ia mendatangi bar dan diskotik terdekat, menanyakan anaknya dan siapa yang telah menjual miras kepadanya. Namun tak satupun yang mengaku mengenal anaknya. Sampai akhirnya, ia putus asa. Pria tersebut suatu saat membuka lemari pakaiannya, dimana ia menaruh beberapa botol Wisky di sana. Ia sangat terkejut saat menemukan secarik kertas di dalam lemari itu. ”Ayah, aku bawa sebotol wisky ayah, tak keberatan kan? Aku akan meminumnya bersama teman-temanku.” Anak gadisnya meniru apa yang dilakukan ayahnya tanpa pernah diajarkan sebelumnya.

Raja Salomo dengan hikmat Tuhan pernah menuliskan agar orang tua sejak dini mendidik anak-anak di dalam kebenaran. Agar anak tersebut dapat menerima janji berkat Tuhan dimasa yang akan datang. Bagi kita para orang tua, anak adalah berkat sekaligus sebuah tugas dari Tuhan yang harus dipertanggungjawabkan kelak. Seperti ada pepatah mengatakan, “anak adalah peniru ulung dari orang tua” sangatlah benar. Tanpa disadari anak lebih sering melakukan kebiasaan orang tua, ketimbang menuruti apa yang dinasihatkan. Itu sebabnya kita perlu belajar hidup senantiasa semakin takut akan Tuhan. Mintalah pimpinan Roh Kudus untuk memimpin saat mengajari anak, baik didalam perkataan dan perbuatan sehari-hari. Hari ini, sudahkah Anda menjadi cerminan Kristus bagi anak-anak Anda?

Satu perilaku baik orang tua akan gampang diikuti daripada seribu nasihat baiknya.

Mulailah dengan menjadi teladan dalam hal disiplin,,

Sukses untuk kita semua 😘😘 🙏🙏

Minggu, 23 Oktober 2016

Koin Penyok


*KOIN PENYOK ‎*

Seorang lelaki berjalan tak tentu arah dengan rasa putus asa. Kondisi keuangan keluarganya morat-marit. 
Saat menyusuri jalanan sepi, kakinya terantuk sesuatu. 

Ia membungkuk & menggerutu kecewa. "Uh, hanya sebuah koin kuno yang sudah penyok."

Meskipun begitu ia membawa koin itu ke bank. 
"Sebaiknya koin ini dibawa ke kolektor uang kuno", kata teller itu memberi saran. 
Lelaki itu membawa koinnya ke kolektor. Beruntung sekali, koinnya dihargai Rp 300.000,-

Lelaki itu begitu senang. Saat lewat toko perkakas, dilihatnya beberapa lembar kayu obral. Dia pun membeli kayu seharga Rp 300.000,- untuk membuat rak buat istrinya. Dia memanggul kayu tsb dan beranjak pulang.

Di tengah perjalanan dia melewati bengkel pembuat mebel. Mata pemilik bengkel sudah terlatih melihat kayu bermutu yang dipanggul lelaki itu. Dia menawarkan lemari Rp 1 juta, untuk ditukar dengan kayu itu. Setelah setuju, dia meminjam gerobak untuk membawa pulang lemari itu. 

Dalam perjalanan dia melewati perumahan. Seorang wanita melihat lemari yg indah itu & menawarnya Rp 2 juta. 
Lelaki itu ragu-ragu.
Si wanita menaikkan tawarannya menjadi Rp 3,5 jt. Lelaki itupun setuju. 

Saat sampai di pintu desa, dia ingin memastikan uangnya. Ia merogoh sakunya dan menghitung lembaran bernilai Rp 3,5 juta.‎

Tiba-tiba ada perampok datang, mengacungkan clurit, merampas uang itu, lalu kabur. 

Istrinya kebetulan melihat dan berlari mendekati suaminya dan bertanya dengan penuh kekhawatiran, 
"Apa yang terjadi?
Kamu baik2 saja kan?
Apa yang diambil perampok tadi?"

Lelaki itu mengangkat bahunya dan berkata, "Oh, nggak apa2 kok. Yang diambil hanya sebuah koin penyok yang kutemukan di jalan tadi pagi..."_

*****
Saudaraku...‎

Bila kita sadar bahwa kita tak pernah memiliki apapun, kenapa harus tenggelam dalam kepedihan yang berlebihan? 

Semestinya kita bersyukur atas segala yang telah kita miliki, karena ketika datang tidak membawa apa-apa & pergi kita tidak membawa apa-apa. 

Menderita karena melekat. Bahagia karena melepas.

Karena demikianlah hakikat sejatinya kehidupan.

Apa yang sebenarnya yang kita punya dalam hidup ini?

Tidak ada.!
Bahkan napas kita saja bukan kepunyaan kita dan tidak bisa kita genggam selamanya.

Hidup itu perubahan, dan pasti akan berubah. 

Saat kehilangan sesuatu kembalilah ingat bahwa sesungguhnya kita tidak punya apa-apa.
Jadi "kehilangan" itu tidaklah nyata dan tidak akan pernah menyakitkan.
_Kehilangan hanya sebuah tipuan pikiran yang penuh dengan ke"aku"an._

Ke"aku"an lah yang membuat kita menderita.‎

Rumahku, hartaku, istriku, suamiku, anakku. 

Lahir ‎tidak membawa apa-apa, meninggal pun sendiri, tidak membawa apa-apa dan siapa-siapa. ‎

Pada waktunya "let it go".
Siapapun yang bisa melepas, tidak terlekat, tidak menggenggam erat, maka dia akan selalu bahagia...‎

*****

Jumat, 21 Oktober 2016

Jadilah Bagian dari Solusi

Jadilah Bagian dari Solusi Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kita sering mendengar ucapan, “Kekuatan rantai ditentukan oleh mata rantai yang paling lemah.” Membawa metafor ini ke dalam tim, orang menyimpulkan, “Kekuatan tim kita ditentukan oleh anggota tim yang paling lemah!” Maafkan kekasaran saya, tapi itu benar-benar omong kosong; dan sebaiknya buang saja itu sampah!

Mengenai sambungan mata rantai, mudah dipahami gambaran dan logikanya. Kalau ada sekian banyak mata rantai yang masing-masing kuat menanggung beban satu ton disambung-sambung, tapi di antara sambungan itu ada mata rantai yang hanya kuat menanggung beban setengah ton, rangkaian mata rantai itu secara keseluruhan hanya akan kuat mengangkat beban setengah ton. Dengan beban satu ton, rantai itu akan putus, persis pada sambungan mata rantai yang memang hanya kuat mengangkat beban setengah ton.

Itu masuk akal. Juga mudah dipahami, karena pertemuan semua mata rantai yang sambung menyambung tersebut hanya merupakan pertemuan fisik yang sama sekali tidak memunculkan sinergi. Bahkan cara menyambungnya hingga membentuk rantai itu adalah sedemikian sehingga masing-masing mata rantai hanya menambah panjang, tapi juga sekaligus membebani dan tidak menambah kekuatan yang lain.

Sebaliknya, bila terjadi sinergi, pertemuan fisik di antara mata rantai itu akan menghasilkan kekuatan yang luar biasa. Coba bayangkan skenario berikut ini. Ada sepuluh
... baca selengkapnya di Jadilah Bagian dari Solusi Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Kamis, 20 Oktober 2016

Semangat Juang Anak Cacat

Semangat Juang Anak Cacat Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Aku buka mata, kuhirup udara segar, dan ku dengar suara burung bersiul. Aku hanya anak cacat yang hanya bisa tidur di tempat tidur, ngak bisa beraktivitas seperti layaknya manusia. Tapi aku punya semangat juang yang tinggi, aku ingin menjadi seorang professor. Pagi ini, seperti biasa aku terapi bersama kakak. Sebenarnya aku malas terapi, karna mau sembuh aku terpaksa terapi aja.

Setelah terapi, aku sekolah di sebuah SMP LB. Disana aku hanya mendengar, ngak bisa menjawab semua pertanyaan dari guru. Beberapa minggu lagikan UN untuk anak SMP. Aku takut, kalau aku ngak lulus. Aku bosan menjadi anak cacat, walaupun orang tua aku mampu tapi aku bosan hidup.

Saatnya ujian nasional, aku mendapat nomor 12 di ruang pertama. Ujian pertama sangatlah sulit, karna aku anak cacat. Tapi ngak boleh menyerah, karena pasti Allah memberikan kelebihan. Selama 4 hari aku melaksanakan UN, tinggal melihat hasilnya. Aku hanya berdo’a supaya aku bisa lulus dengaan nilai sempurna.

Saatnya pengumuman, aku khawatir nanti aku ngak lulus. Aku ditemani sorang kakak yang setia menemani aku. Detik-detik terakhir, dan akhirnya akuuuuu LULUS. Walaupun belum mengetahui nilai aku sangat sena
... baca selengkapnya di Semangat Juang Anak Cacat Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Senin, 17 Oktober 2016

Safir Senduk: Sepuluh Kiat Sukses Penulis Best Seller

Safir Senduk: Sepuluh Kiat Sukses Penulis Best Seller Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Dalam dunia perencanaan keuangan, nama Safir Senduk sangatlah dikenal. Barangkali, dialah orang pertama yang mempopulerkan istilah perencanaan keuangan. Bahkan mungkin, dia pula yang pertama kali berani mendeklarasikan diri sebagai seorang perencana keuangan profesional. Dan Safir memang cukup berhasil di lapangan jasa profesional yang terbilang masih merupakan barang baru bagi publik Tanah Air itu.

Namun, sukses pendiri Biro Perencanaan Keuangan Safir Senduk & Rekan ini (berdiri 1998), tidak sebatas pada bidang konsultasi keuangan. Lebih dari itu, Safir juga dikenal sebagai kolomnis di berbagai media massa dan penulis buku-buku perencanaan keuangan praktis. Bahkan dua buku terakhir yang dia tulis—Siapa Bilang Jadi Karyawan Nggak Bisa Kaya? dan Buka Usaha Nggak Kaya, Percuma!—disambut antusias oleh khalayak sehingga telah mengukuhkan dirinya sebagai seorang penulis buku best seller. Yang pertama terbit Desember 2005 dan hingga sekarang sudah laku sekitar 30.000 eksemplar. Sementara
... baca selengkapnya di Safir Senduk: Sepuluh Kiat Sukses Penulis Best Seller Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Minggu, 16 Oktober 2016

Kekurangan Batu Untuk Dilemparkan

Kekurangan Batu Untuk Dilemparkan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Banyak orang berpikir bahwa sebuah film dengan aktor utamanya adalah seorang “idiot” pasti akan disambut secara dingin oleh pemirsa. Forrest Gump justru sebaliknya. Tom Hanks muncul melakonkan seorang pemuda yang bernama Forrest Gump, mengisahkan tiga puluh tahun kehidupannya, dan ia senantiasa muncul sebagai “pemenang” dalam setiap kejadian besar yang berhubungan dengan sejarah Amerika jamannya. Ia muncul sebagai pemain American football, tampil sebagai pahlawan dalam perang Vietnam, ia menjuarai turnament ping pong internasional. Ia adalah pahlawan yang bertemu dan disambut hangat oleh dua presiden Amerika John F. Kennedy dan Richard Nixon. Ia juga tampil perkasa dalam Watergate Scandal.

Di samping Forrest, terdapat pula bintang utama lain dalam film ini yakni Jenny yang merupakan satu-satunya teman Forrest di samping ibunya. Dalam perkembangan selanjutnya, Jenny menjadi orang yang dicintai Forrest. Dalam salah satu adegan, setelah ayahnya meninggal Jenny kembali ke rumah lama yang ditinggalkannya. Rumah tua ini sungguh tak bermodel lagi. Segalanya nampak punah dan tinggal kenangan yang samar-samar. Namun secara perlahan dalam ingatannya ia kembali dihantar kepada pengalaman pedih yang dialaminya ketika ia masih
... baca selengkapnya di Kekurangan Batu Untuk Dilemparkan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Sayap Yang Kerdil

Sayap Yang Kerdil Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Ini adalah kisah yang dialami oleh sebuah keluarga burung. Si induk menetaskan beberapa telor menjadi burung-burung kecil yang indah dan sehat. Si induk pun sangat bahagia dan merawat mereka semua dengan penuh kasih sayang.

Hari berganti hari, bulan berganti bulan. Burung-burung kecil inipun mulai dapat bergerak lincah. Mereka mulai belajar mengepakkan sayap, mencari-cari makanan untuk kemudian mematuknya.

Dari beberapa anak burung ini tampaklah seekor burung kecil yang berbeda dengan saudaranya yang lain. Ia tampak pendiam dan tidak selincah saudara-saudaranya. Ketika saudara-saudaranya belajar terbang, ia memilih diam di sarang daripada lelah dan terjatuh, ketika saudara-saudaranya berkejaran mencari makan, ia memilih diam dan menantikan belas kasihan saudaranya. Demikian hal ini terjadi seterusnya.

Saat sang induk mulai menjadi tua dan tak sanggup lagi berjuang untuk menghidupi anak-anaknya, si anak burung ini mulai merasa sedih. Seringkali ia melihat dari bawah saudara-saudaranya terbang tinggi di langit. Ketika saudara-saudarnya dengan lincah berpindah dari dahan satu ke dahan yang lain di pohon yang tinggi, ia
... baca selengkapnya di Sayap Yang Kerdil Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Sabtu, 15 Oktober 2016

Wiro Sableng #127 : Mayat Persembahan

Wiro Sableng #127 : Mayat Persembahan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : BADIK SUMPAH DARAH

Telaga Malakaji diselimuti kesunyian. Riak air telaga yang tertiup angin bahkan tidak mengeluarkan suara.
Di balik sebatang pohon besar dalam kegelapan, mendekam satu sosok berpakaian gelap. Sejak tadi sepasang mata orang ini memperhatikan ke arah pondok di tepi telaga di seberang sana. Dia melihat ada cahaya pelita suram menerangi bagian dalam pondok berdinding bambu.

Setelah sekian lama berada di balik pohon perlahanlahan orang tadi bergerak keluar. Melangkah cepat menyusuri tepian telaga hingga akhirnya sampai di samping pondok. Dia memeriksa bagian belakang bangunan tempat pembakaran besi. Tak ada bara menyala di tungku pelebur besi.

"Tak mungkin senjata itu ditinggal di luar sini," orang berpakaian gelap berkata dalam hati. "Pasti dibawa ke dalam. Menurut Kakek Sarontang senjata itu saat ini pasti sudah selesai dibuat."

Orang berpakaian geiap melangkah ke pintu pondok. Untuk beberapa lama dia berdiri di depan pintu itu. Di tanah dekat tangga dilihatnya ada sepotong belahan bambu. Diambilnya, lalu dimasukkan ke celah pinggiran pintu, dipergunakan untuk membuka kayu kecil pemalang pintu.

Daun pintu mengeluarkan suara berkereket halus ketika didorong. Sinar terang nyala lampu minyak menyeruak keluar. Orang itu tak segera masuk, berhenti dulu di ambang pintu. Sepasang matanya berputar
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #127 : Mayat Persembahan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Wiro Sableng #178 : Tabir Delapan Mayat

Wiro Sableng #178 : Tabir Delapan Mayat Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : MALAM JAHANAM DI MATARAM

DENGAN bunga matahari yang telah diberi mantera sakti oleh Nyi Roro Jonggrang, Ratu Randang berhasil melenyapkan tanda Pukulan Delapan Sukma Merah yang ada di kening dan dada Pendekar 212 Wiro Sableng. Sebagai ucapan terima kasih, Wiro mencium si nenek sampai empat puluh kali. Biasanya Ratu Randang yang selalu duluan mencium sang pendekar. Gembira tak terhingga mendapat ciuman begitu banyak, walau bibirnya jadi jontor, si nenek cantik segera hendak menolong Dewi Ular. Saat itu Dewi Ular memang dalam keadaan cidera akibat ntrokan kekuatan tenaga dalam dan kekuatan gaib dengan Pangeran Matahari dan Sinuhun Muda yang dibantu Sinuhun Merah serta bocah Ksatria Junjungan Dirga Purana. Walau keadaannya seperti itu, namun Dewi Ular dengan polos minta agar si nenek lebih dulu menolong Raja Mataram yang saat itu tergeletak ditemani Jaka Pesolek, si gadis cantik berkumis halus

Ratu Randang tidak ingin meninggalkan Dewi Ular begitu saja. Maka dia tetap saja lebih dulu menolong gadis alam roh itu dengan mengusapkan bunga sakti ke bagian depan dan belakang Dewi Ular. Namun setelah si gadis sembuh, entah mengapa si nenek berlaku iseng. Pakaian
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #178 : Tabir Delapan Mayat Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Si Tokek

Si Tokek Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Pada suatu hari ada seorang petani yang bingung. Ia mempunyai sepetak lahan, ia berpikir apakah ladang tersebut akan ia tanami melon atau semangka. Tiba-tiba, ?tokeeeeeek..!? Tokek yang bersarang di plafon atap rumahnya itu berbunyi. Dengan sigap, petani itu berseru ?Meloon!?. Tokek itu berbunyi lagi, ?Tokeeeek..!? Petani itupun berseru lagi ?Semangkaa..?.

Dan begitu seterusnya beberapa kali hingga tokek tersebut berhenti berbunyi. Kata terakhir yang diserukan petani tersebut adalah ?melon?, maka petani itu pun memutuskan untuk menanam melon di ladang.

Beberapa bulan berlalu dan ternyata melonnya tumbuh subur. Sangat berbeda dengan tetangganya yang menanam semangka. Semangka tetangganya tersebut hampir semuanya gagal panen tanpa ada sebab yang jelas. ?Tokek itu simbol keberuntunganku.? Gumam petani.

Sore harinya, seorang pedagang melon datang ke rumah petani tersebut. Ia menawarkan diri untuk membeli semua hasil panen melon di atas harga pasar. Padahal di sisi lain, petani itu sudah berencana menjual melon ke KUD. ?Mmm.. dijual ke orang itu tidak ya??? tiba-tiba tokek itu berbunyi lagi ?tokeeek..!? Sekonyong-konyong petani itu berseru ?Ya..!? ; Tokek itupun berbunyi lagi ?tokeeek..!? Petanipun berseru lagi ?tidaak..!? Dan be
... baca selengkapnya di Si Tokek Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Hidup Positif

*💝* HIDUP POSITIF*

*HIDUP POSITIF ITU :*
Membina bukan menghina.
Mendidik bukan membidik
Mengobati bukan melukai.
Mengukuhkan bukan meruntuhkan.
Menguatkan bukan  melemahkan.

*HIDUP POSITIF ITU :*
Mengajak bukan mengejek.
Menyejukkan bukan memojokkan
Mengajar bukan menghajar
Belajar bukan bertengkar.
Menasehati, bukan memaki Merangkul bukan memukul.
Mengajak bersabar bukan mengajak saling mencakar.

*HIDUP POSITIF ITU :*
Argumentative, bukan *provokatif.*
Bergerak cepat, bukan sibuk berdebat.
Realistis, bukan fantastis.
Mencerdaskan bukan membodohkan.
Menawarkan solusi, bukan mengumbar janji.
Berlomba dalam kebaikan, bukan saling menjatuhkan.
Menghadapi masyarakat, bukan membelakangi masyarakat.
Memperbarui masyarakat, bukan *membuat masyarakat baru.*
Mengatasi keadaan, bukan
*meratapi kenyataan.*

*HIDUP POSITIF ITU :*.
Pandai memikat, bukan mahir mengumpat.
Menebar kebaikan, bukan mengorek kesalahan.
Menutup aib dan memperbaikinya, bukan men-cari² aib dan menyebarkannya.
Menghargai perbedaan, bukan *memonopoli kebenaran*.
Mendukung semua program kebaikan, bukan memunculkan keraguan.

*HIDUP POSITIF ITU :*
Memberi senyum manis, bukan menjatuhkan vonis.
Berletih-letih menanggung problema umat, bukan meletihkan umat.
Menyatukan kekuatan, bukan memecah belah barisan.
Kompak dalam perbedaan, bukan ribut dan sibuk mengklaim kebenaran.
Siap menghadapi musuh, bukan selalu mencari musuh.

*HIDUP POSITIF ITU :*
Mencari teman bukan mencari lawan.
Melawan kesesatan, bukan *mengotak atik kebenaran*.
Asyik dalam kebersamaan, bukan bangga dengan kesendirian.
Menampung semua lapisan, bukan memecah belah persatuan.
Mengatakan : "Aku cinta kamu", bukan : "Aku benci kamu"

*HIDUP POSITIF ITU :*
Mengatakan : "Mari bersama kami" bukan
"Kamu harus ikut kami"
Menanyakan : "Habis brp" bukan : "Dapat berapa?"
Memanggil / mendatangi bukan dipanggil / panggilan
Saling *memaafkan* bukan saling *menyalahkan*

So, *BE POSITIVE*, & STAY POSITIVE

Kamis, 13 Oktober 2016

Wiro Sableng #12 : Pembalasan Nyoman Dwipa

Wiro Sableng #12 : Pembalasan Nyoman Dwipa Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

KETIKA dia memasuki Klung-kung, kota itu masih diselimuti embun pagi. Kesunyian pagi dipecah oleh derap kaki kuda yang ditungganginya. Sesampainya di depan pura besar yang terletak dipersimpangan jalan seharusnya dia membelok ke kiri. Tapi karena hari masih terlalu pagi diputuskannya untuk menghangati perutnya dengan secangkir kopi lebih dulu di kedai yang terletak tak berapa jauh dari persimpangan itu.

Meskipun hari masih pagi di dalam kedai sudah penuh oleh pengunjung. Laki-laki yang baru datang ini duduk di tempat yang masih lowong sementara pemilik kedai melayaninya. Beberapa orang tamu memandang kepadanya lalu meneruskan menyantap kue-kue atau menghirup minumannya. Beberapa diantara mereka meneruskan percakapan yang tadi terhenti karena kedatangan pengunjung baru ini.

"Semarak kota Klungkung kini semakin tambah dengan kedatangannya orang baru itu," berkata seorang laki-laki sambil memandang pada cangkir kupinya. Umurnya kira-kira lima puluhan.

"Sudah seminggu ini tentang penduduk baru itu saja yang dipercakapkan orang, termasuk kau." menyahut kawannya.

"Kalau anak-anak muda yang mempercakapkannya itu bukan soal, tapi kau yang sudah tua begini, ampun . . . " Dicabutnya rokok kaungnya dari sela bibir lalu dihe
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #12 : Pembalasan Nyoman Dwipa Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Rabu, 12 Oktober 2016

Wiro Sableng #46 : Serikat Setan Merah

Wiro Sableng #46 : Serikat Setan Merah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Pendekar 212 Wiro Sableng duduk seperti dihenyakkan di bangku panjang itu. Perutnya kenyang sekali dan kantuknya mendadak saja muncul tak tertahankan. Matanya terasa berat dan sebentar-sebentar dia menguap lebar.

"Aneh, kenapa aku jadi mengantuk seperti ini. Dan sekujur tubuhku terasa letih....." membatin sang pendekar, lalu dia garuk-garuk kepalanya. Seharusnya dia sudah membayar makan dan minuman yang disantapnya sejak tadi, tetapi entah mengapa dia masih saja duduk di rumah makan besar itu. Setiap saat matanya menatap pada cangkir tanah berisi minuman. Semakin dipandangnya minuman itu semakin besar hasratnya untuk mereguk. Dan buktinya dia sudah menghabiskan tiga cangkir besar.

"Minuman apa ini. Harum, manis. Tuak aneh...... Jangan-jangan minuman ini yang membuat mataku mengatuk......." Diangkatnya cangkir tanah itu lalu didekatkannya ke hidungnya. Ketika dia mencium minuman itu dalam-dalam memang terasa seperti ada hawa aneh yang ikut masuk ke dalam hidungnya dan terus menjalar ke tenggorokan. Bersamaan dengan itu kedua matanya menjadi tambah berat. Tapi saat itu pula hasratnya untuk meneguk tuak itu tidak tertahankan. Gluk....gluk....gluk. Beberapa kali teguk saja minuman itu amblas ke dalam perutnya. Baru saja cengkir tanah diletakkannya di atas meja dari samping terdengar pelayan menegur.

... baca selengkapnya di Wiro Sableng #46 : Serikat Setan Merah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Selasa, 11 Oktober 2016

Ada Apa Dengan Sikap Ayah

Ada Apa Dengan Sikap Ayah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Malam itu sungguh hening, aku tak bisa menyembunyikan kemarahanku saat itu, aku mencoba berbaring di tempat tidur dan memeluk bantal gulingku, berharap emosiku akan hilang. dalam pikiranku saat itu aku hanya memikirkan sikap ayah yang sore tadi memarahiku hanya karena aku meminta uang padanya, karena aku ingin membeli baju baru yang tadi siang aku lihat di sebuah tokok ketika aku pulang sekolah. aku sangat menyukai baju itu. tapi ayah malah menasehatiku dan berkata “jangan terlalu boros dalam hal uang, dan cobalah untuk menabung”. aku sempat mengadukan hal ini kepada ibu, tapi rupanya respon ibu terhadapku sama sekali tidak aku inginkan, ya.. ibu saat itu berpihak kepada ayah. dan berkata “turuti saja apa kata ayahmu, karena itu untuk kebaikanmu juga”.

Waktu menunjukan jam 20. 00 wib, aku pun langsung menarik selimutku dan tidur.
Tepat pada pukul 6 pagi Matahari menyambutku pagi itu dengan cerah, tapi tidak dengan sikap ku pada ayah, pada saat itu aku masih marah terhadap ayah, tapi rupanya ayah seakan-akan tidak tahu tentang sikapku terhadapnya, entah dia berpura-pura tidak tahu atau… ah sudahlah aku sangat benci pada saat itu. aku langsung berpamitan pada ibu untuk berangkat sekolah.

Bel pulang pun berbunyi, karena tidak ada rencana apa-apa aku dan teman-temanku langsung pulang, ketika di perjalanan pulang lagi-lagi aku terbayang dengan baju kemarin di salah satu toko de
... baca selengkapnya di Ada Apa Dengan Sikap Ayah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Senin, 10 Oktober 2016

MENJADIKAN HIDUP KITA BERARTI BAGI ORANG LAIN

MENJADIKAN HIDUP KITA BERARTI
             BAGI ORANG LAIN

Pohon pisang adalah salah satu jenis tanaman tropis yang mudah ditanam di mana saja.

Pohon pisang punya banyak manfaat.

Pelepahnya bisa dijadikan bahan kerajinan seperti tas, keranjang, & peredam suara
(dalam bentuk anyaman tertentu).

Daunnya biasa digunakan sebagai pembungkus aneka makanan.

Jantung pisang bermanfaat dalam program diet & mencegah diabetes.

Buahnya mempunyai kandungan nutrisi yang bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan otak,

melancarkan peredaran darah,

mengurangi stress,

& masih banyak manfaat lainya.

Batang pohon pisang jika ditebas melintang berapa kalipun,
ia tidak akan mati sebelum berbuah.

Dari bagian tengah batangnya
ia akan tumbuh lagi menjadi tunas² baru.

Seperti itulah seharusnya kita dalam menjalani hidup ini,

Entah berapa kali pun masalah datang silih berganti seakan ingin menebas habis diri kita,

Hidup ini tak akan menyerah untuk bangun & bangkit lagi & tumbuh lagi,

s e h i n g g a menghasilkan BUAH.

Memang pohon pisang bila berbuah hanya sekali saja,

m e s k i p u n hanya berbuah sekali,

t e t a p i buah yang dihasilkan pohon pisang berjumlah puluhan yang hampir sama rata rasa & ukurannya.

Begitulah pula dengan Hidup kita,

Jangan berhenti berusaha sebelum menghasilkan karya,

w a l a u p u n hanya sekali,

t a p i setidaknya bisa dinikmati oleh orang banyak atau orang² di sekeliling kita.

Setelah berbuah,
pohon pisang itu akan MATI.

T e t a p i sebelum MATI,
dia sudah menyiapkan banyak tunas di sekelilingnya yang SIAP menggantikannya.

Bila pohon pisang menghasilkan tunas pohon² pisang yang lain begitu pula dengan hidup kita yang dapat juga menjadikan orang lain berarti.

Berhentilah Mengeluh

Berhentilah Mengeluh Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Pantaskah anda mengeluh? Padahal anda telah dikaruniai sepasang lengan yang kuat untuk mengubah dunia. Layakkah anda berkeluh kesah? Padahal anda telah dianugerahi kecerdasan yang memungkinkan anda untuk membenahi segala sesuatunya.

Apakah anda bermaksud untuk menyia-nyiakan semuanya itu? lantas menyingkirkan beban dan tanggung jawab anda? Janganlah kekuatan yang ada pada diri anda, terjungkal karena anda berkeluh kesah. Ayo tegarkan hati anda. Tegakkan bahu. Jangan biarkan semangat hilang hanya karena anda tidak tahu jawaban dari masalah anda tersebut.

Jangan biarkan kelelahan menghujamkan keunggulan kamu. Ambillah sebuah nafas dalam-dalam. Tenangkan semua alam raya yang ada dalam benak anda. Lalu temukan lagi secercah cahaya dibalik awan mendung. Dan mulailah ambil langkah baru.

Sesungguhnya, ada orang yang lebih berhak mengeluh dibanding anda. Sayangnya suara mereka parau tak terdengar, karena mereka tak sempat lagi untuk mengeluh. Beban kehi
... baca selengkapnya di Berhentilah Mengeluh Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Minggu, 09 Oktober 2016

Antara Benar dan Merasa Benar

*ANTARA BENAR DAN MERASA BENAR*

Menjadi Benar itu penting, namun Merasa Benar itu tidak baik.
Kearifan akan membuat seorang menjadi Benar, Tetapi bukan Merasa Benar.

Perbedaan Orang Benar dan Orang Yang Merasa Benar:

1*🔅Orang Benar, *
Tidak akan berpikiran bahwa ia adalah yang paling benar.

2 Sebaliknya orang yang merasa benar, di dalam benaknya hanya dirinyalah yang paling benar.

3*🔸Orang Benar,*
Bisa menyadari kesalahannya.

4*🔸Sedangkan Orang Yang Merasa Benar,*
Merasa tidak perlu untuk mengakui kesalahan.

5*🔸Orang Benar,* setiap saat akan introspeksi diri dan bersikap Rendah Hati.

6*🔸Tetapi Orang Yang Merasa Benar,*
Merasa tidak perlu introspeksi,
Karena merasa paling benar,
Mereka cenderung tinggi hati.

7*🔸Orang Benar*
Memiliki Kelembutan Hati.
Ia dapat menerima masukan dan kritikan dari siapa saja,
sekalipun itu dari anak kecil.

8*🔸Orang Yang Merasa Benar*,
Hatinya keras, sulit menerima nasihat dan masukan apalagi kritikan.

9*🔸Orang Benar*
Akan selalu menjaga perkataan dan perilakunya, serta berucap penuh kehati-hatian.

10*🔸Orang Yang Merasa Benar :
Berpikir, berkata, dan berbuat sekehendak hatinya,
Tanpa pertimbangan atau mempedulikan perasaan orang lain

11*🔸Pada akhirnya, orang Benar*
Akan dihormati, dicintai dan disegani oleh hampir semua orang

12*🔸Sedangkan orang yang Merasa Benar Sendiri* Hanya akan disanjung oleh mereka yang berpikiran sempit, dan yang sepemikiran dengannya,
Atau mereka yang hanya "sekedar ingin memanfaatkan" dirinya.

13🔸Mari terus memperbaiki diri untuk bisa Menjadi Benar, agar tidak selalu Merasa Benar.

14🔸Bila kita sudah termasuk tipe Orang Benar, tetaplah dalam Kebenaran dan selalu rendah jati.

...dan kebenaran akan membebaskanmu.

Semoga menginspirasi kita semua.

Sabtu, 08 Oktober 2016

Teman

*Pepatah Tiongkok.*

_Ketika ada Kesempatan, pergilah bersama Teman2 Lama, Kumpul2 bukan sekedar Makan dan Ngobrol, Tetapi ingat Waktu Hidup kita semakin Singkat, Mungkin Lain Waktu Kita Tidak Bisa Bertemu lagi, Mungkin Lain Waktu Kita Sudah Semakin Susah Untuk Berjalan._

_Menghabiskan Sebagian Waktu Dengan Teman Atau Sahabat Akan Membuat Hidup Lebih " Sehat " Secara Mental Dan Fisik....._

*_Umur itu seperti Es Batu !!!Dipakai atau Tidak Dipakai akan Tetap Mencair, Begitu juga dengan Umur, Digunakan/ Tdk Digunakan Umur kita akan Tetap Bertambah...!!!_*

_Hal yang harus dilakukan Setiap Hari : Tersenyum dan Tertawalah_

*_Air Yang Mengalir Tdk Dapat Berbalik Arah, itulah Hidup Kita, Tidak Dapat Berbalik Menjadi Muda Lagi ..!!!_*

_-Jalani Hidup ini dgn santai_
_-Jangan  Mau Mεnang Sεndiri_
_-Jangan Suka Sakiti Sεsama_
_-Jangan suka Mengeluh_
_-Jangan Mencela_

_😀 Hiduplah dengan Cεria_
_😀Perbanyak waktu utk berkumpul dgn Teman2....Semoga hari hari kita Indah selalu & diberi umur panjang._

Rabu, 05 Oktober 2016

Wiro Sableng #10 : Banjir Darah Di Tambun Tulang

Wiro Sableng #10 : Banjir Darah Di Tambun Tulang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Kiai Bangkalan menggeletak di lantai batu dalam Goa Belerang. Sedikit pun tubuh itu tidak bergerak lagi karena nafasnya sudah sejak lama meninggalkan tubuh!

Orang tua itu menggeletak menelentang. Dua buah keris kecil yang panjangnya hanya tiga perempat jengkal berhulu gading menancap di tubuh Kiai Bangkalan. Darah bercucuran menutupi seluruh wajahnya.

Dalam jari-jari tangan kiri Kiat Bangkalan tergenggam secarik kertas tebal empat persegi. Sedang tepat di ujung jari telunjuk tangan kanannya, yaitu pada lantai batu tergurat tulisan:

TAMBUN TULANG

Pendekar 212 Wiro Sableng yang berdiri di dekat tubuh tak bernyawa Kiai Bangkalan tidak mengetahui apa arti dua buah kata itu. Apakah nama seseorang yaitu manusia yang telah membunuh orang tua itu, ataukah nama sebuah tempat. Yang diketahuinya ialah bahwa si orang tua telah menuliskan dua buah kata itu pada saat-saat menjela
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #10 : Banjir Darah Di Tambun Tulang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu