Kamis, 29 Desember 2016

Tak Seperti Dongeng ?Gadis Penjual Korek Api?

Tak Seperti Dongeng ?Gadis Penjual Korek Api? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“Ada korek api?”

Gadis cilik itu terus berjalan sambil meminta sebuah korek api, namun tidak ada satu pun yang memberi. Tanpa alas kaki ia terus menelusuri jalan jalan ibu kota. Melihat tingginya gedung gedung cakrawala, mobil-mobil mewah yang tentunya pengemudinya punya cukup uang untuk membelikan gadis itu sebungkus korek api. Atau mereka punya banyak korek yang dihabiskannya dengan sebatang dua batang rokok. Mungkin pikir mereka, untuk apa memberi pada gadis itu? Detik ini dia minta korek api, menit kemudian selanjutnya dia minta roti, lalu meminta uang. Rasanya sayang memberikan seperak dua perak pada gadis lusuh dan dekil itu. Jangan memanjakan mereka!!! Seharusnya orang tua mereka yang bertanggung jawab mendidik mereka, bukan mengajarkannya berkeliaran di jalan. Banyak orang menyebutnya ‘pengemis’ atau ‘anak jalanan’.
Gadis itu pun tak putus asa, ia berjalan menghampiri beberapa orang pejalan kaki di trotoar. Menengadahkan tangannya.

“Permisi bu, boleh saya minta korek api?”

Wanita itu mengerutkan dahinya dan menatap gadis kecil dari atas –
... baca selengkapnya di Tak Seperti Dongeng ?Gadis Penjual Korek Api? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Selasa, 27 Desember 2016

Membangun Integritas

Membangun Integritas Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Di sekolah kehidupan saya belajar bahwa setiap orang perlu membangun integritas dirinya, agar ia dimungkinkan membangun integritas kelompok dan organisasi di mana ia berada, yang pada gilirannya dapat pula menyumbang kearah pembentukan integritas masyarakat bangsa. Caranya adalah dengan: pertama, menunjukkan kejujuran dan berani berbicara sesuai kenyataan; kedua, menepati janji atau melakukan apa yang dijanjikan dan tidak membocorkan rahasia; dan ketiga, bertindak konsisten dalam arti menyatukan kata dengan perbuatan.

Di sekolah kehidupan pula saya belajar bahwa secara praktik barangsiapa yang pernah berbohong; atau pernah ingkar janji; atau pernah mengkhianati kepercayaan orang lain, memenuhi syarat untuk disebut munafik. Sebab kawan-kawan muslim mengajarkan kepada saya bahwa tiga ciri manusia munafik adalah: apabila ia berbicara, ia bohong; apabila ia berjanji, ia ingkar; dan apabila ia diberi kepercayaan [amanah], ia berkhianat. Dan saya merasa bahwa penjelasan mengenai tiga ciri kemunafikan itu begitu operasional dan praktis.

Sedemikian operasionalnya pengertian orang munafik di atas, maka setiap orang langsung dapat menjawab apakah ia PERNAH munafik, KADANG-KADANG munafik, SERING munafik, atau SELALU mun
... baca selengkapnya di Membangun Integritas Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Asumsi Berbahaya

Ini orang sombong bangett !!!
Sebuah perenungan :

Dalam suatu kereta ekonomi non-AC yg lumayan panas, Seorang eksekutif muda, dengan jas elegan berdiri di disana. Sesak2an dengan penumpang lain.

Sesaat kemudian, ia membuka tablet Androidnya. Lebih besar tentu dibanding smartphone umumnya.

Semua penumpang menoleh padanya atau meliriknya. Apa batin mereka?

Seorang nenek2 membatin, 'Orang muda sekarang, kaya sedikit langsung pamer. Naik Ekonomi, pamer2an.'

Seorang emak2 membatin, 'Mudah2an suami saya ga senorak dia. Norak di kelas Ekonomi bukan hal terpuji.'

Seorang gadis ABG membatin, 'Keren sih keren, tapi ga banget deh sama gayanya. Kenapa ga naik AC kalau mau pamer begituan?'

Seorang pengusaha membatin, 'Sepertinya dia baru kenal 'kaya'. Atau dapat warisan. andai dia merasakan jerih pahit kehidupan; barang tentu tidak akan pamer barang itu di kelas Ekonomi. Kenapa ga naik AC sih?'

Seorang pemuka agama melirik, 'Andai dia belajar ilmu agama, tentu tidak sesombong itu, pamer!'

Seorang pelajar SMA membatin, 'Gue tau lo kaya. Tapi plis deh, lo ga perlu pamer gitu kalle' ke gua. Gua tuh ga butuh style elo. Kalo lo emang pengen diakuin, lo bisa out dari sini, terus naik kereta AC.. ill feel gue.'

Seorang tunawisma membatin, 'Orang ini terlalu sombong, ingin pamer di depan rakyat kecil.'

Ia memang sedang ada chat penting dengan para donatur. Chat tentang dana untuk membantu para korban kebanjiran.

Si eksekutif menyimpan kembali tabletnya di tas. Ia membatin, Syukur yah Tuhan akhirnya para donatur bersedia membantu.  ini kabar baik sekali. Lalu, ia sempatkan melihat kantong bajunya. Ada secarik tiket kereta ekonomi.

Ia membatin 'Tadi sempat tukar karcis dengan seorang nenek tua yang mau naik kereta sesak ini. Tidak tega saya. Biarlah dia yang naik kereta AC itu. Mudah-mudahan manfaat.:

Sahabat..Saudara..
Begitu berbahaya nya penghakiman. Sebuah kebaikan, tindakan kasih sayang, bisa berubah total menjadi kejahatan,kebencianhanya karna persepsi kita.

#Jaga persepsi kita, semua tak perlu kita nilai seperti penampakannya #

Jauhkan asumsi😬
Think positive👌

Sepuluh Sikap Hidup Bahagia


*Oleh : Wiseman

*1. Lepaskanlah rasa kuatir dan ketakutan*

Ketakutan dan kekuatiran hanyalah imajinasi pikiran akan suatu kejadian di masa depan yang belum tentu terjadi. Kebanyakan hal-hal yang Anda kuatirkan dan takutkan tak pernah terjadi !  It's all only in your mind.

*2. Buanglah dendam*

Dendam dan amarah yang disimpan hanya akan menyedot energi diri Anda dan hanya mendatangkan *KELELAHAN JIWA. BUANGLAH !!!*

*3. Berhentilah mengeluh*

Mengeluh berarti selalu tak menerima apa yang ada saat ini. Secara tak sadar Anda membawa-bawa beban negatif.

*4. Bila ada masalah, selesaikan satu per satu*

Hanya inilah cara menangani setiap  : Satu demi satu.

*5. Tidurlah dengan nyenyak*

Semua masalah tak perlu dibawa tidur. Hal tersebut buruk dan tidak sehat. Biasakanlah tidur dengan nyaman.

*6. Jauhi urusan orang lain*

Biarkan masalah orang lain menjadi urusan mereka sendiri. Mereka memiliki cara sendiri untuk menangani setiap masalahnya.

*7. Hiduplah pada saat Ini, bukan masa lalu*

Nikmati masa lalu sebagai kenangan, jangan tergantung pada nya. Konsentrasilah hidupmu pada kejadian saat ini, karena apa yang Anda miliki adalah saat ini, bukan kemarin, bukan besok. _"Be totally present"_

*8. Jadilah pendengar yang baik*

Saat menjadi pendengar, Anda belajar dan mendapatkan ide-ide baru yang berbeda dari orang lain.

*9. Berpikirlah positif*

Rasa frustasi datang dari pikiran negatif. Kembalilah berpikir positif.
Bertemanlah dengan orang-orang yang berpikiran positif dan terlibatlah dengan kegiatan-kegiatan positif.

*10. Bersyukurlah atas hal-hal kecil yang akan membawa Anda pada hal-hal besar*

Sekecil apapun karunia yang  Anda terima, akan menghasilkan hal-hal besar dan selalu membawa hal2 kebahagian saat kita pandai bersyukur.

Pagi semuanya...
*TETAP SEMANGAT !!!

☕☕☕☕☕☕🌮🌮🌮🌮🌮